Ia mengungkapkan saat ini Kesbangpol provinsi dan penyelenggara Pilkada didukung oleh TNI dalam memetakan tingkat kerawanan di Kaltim, yang saat ini menduduki peringkat ke-5 secara nasional.
"Konsolidasi dan pertemuan rutin dengan semua pemangku kepentingan adalah kunci kesuksesan kami," jelasnya.
Nantinya akan ada pertemuan berkala antara Kapolda, Kejati, dan pihak terkait terus dilakukan untuk merumuskan langkah-langkah strategis.
"Kami harus memastikan bahwa proses politik berjalan lancar di daerah-daerah seperti Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara yang memiliki tingkat partisipasi politik yang tinggi," paparnya.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada, Akmal menekankan pentingnya sosialisasi dan mobilitas menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami siap memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjaga proses demokrasi hingga ke akhir," pungkasnya.
(*)