"Makanya kita menjalin komunikasi dengan Koalisi Tertata, dengan Partai Golkar. Tapi, walaupun yang terdekat Koalisi Tertata dan Golkar, ada kemungkinan berubah juga," ia menjelaskan.
Begitu pula dengan Partai Gerindra, PKS tetap menjalin komunikasi. Saat Pilkada 2015, PKS dan Gerindra berada dalam satu koalisi ketika mengusung pasangan M Idris dan Pradi Supriatna. Pradi Supriatna ialah kader Gerindra.
"Masih komunikasi dengan Gerindra. Tidak menutup kemungkinan, ada lah (peluang koalisi), tergantung surat keputusan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) juga," ujar anggota DPRD Kota Depok itu.
"Sama lah, yang lain juga masih wait and see juga, tidak tahu berpasangan dengan siapa. Nah itu masih terus dijalani komunikasinya," Ade mengakhiri.
PKS sebelumnya mengumumkan tiga besar bakal calon (Balon) Wali Kota Depok 2021-2026. Ketiga nama ini adalah hasil pengerucutan dari lima balon yang sebelumnya telah dikeluarkan PKS untuk dikenal warga Depok berdasarkan hasil Pemilihan Internal Raya (Pemira PKS). Ketiga adalah Hafid Nasir, Imam Budi Hartono, dan T Farida Rahmayanti.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih memperjuangkan pencalonan salah satu dari tiga kader tersebut. Sohibul menekankan, pihaknya untuk saat ini tak akan mengacuhkan perjuangan ketiga bakal calonnya yang telah melalui proses panjang.