"Guru harus mampu mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan," jelasnya.
Agusriansyah juga mengingatkan pentingnya peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan, termasuk kesejahteraan guru, pelatihan, fasilitas belajar, serta insentif untuk guru yang mengabdi di daerah terpencil.
Ia berpendapat bahwa pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Timur harus menjadi prioritas, terutama bagi guru yang bertugas di daerah-daerah perbatasan atau pelosok.
"Ini penting untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan merata di seluruh wilayah Kaltim," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh guru di daerah terpencil, yang sering kali lebih besar dibandingkan dengan guru di kota-kota besar.
Oleh karena itu, guru-guru di daerah ini harus mendapat perhatian lebih, baik dari segi fasilitas maupun insentif.
Agusriansyah memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru di Indonesia, khususnya di Kaltim, atas dedikasi dan pengabdiannya.