POLITIKAL.ID - Viral di media sosial pada salat idul fitri yang digelar pada Sabtu (22/4/2023) di Ponpes Al-Zaytun menjadi bahan gunjingan publik.
Dalam solat itu terdapat jamaah perempuan di barisan terdepan diantara laki-laki. Selain itu, saf salat pun dibuat berjarak.
Ponpes yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, ini memang kerap menuai kontroversi. Berikut fakta-faktanya:
1. Dikenal Tertutup
Ponpes Al-Zaytun sendiri dikenal dengan pesantren yang tertutup. Pesantren di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu ini bahkan punya kesan eksklusif.
"Memang Al-Zaytun itu kan pesantren di Indramayu, eksklusif kita tidak bisa intervensi apa-apa dan kalaupun kita tidak suka juga susah, levelnya nasional pun kadang tidak ditanggapin gitu," kata Ketua MUI Indramayu KH Satori.
2. Sempat Dikaitkan Dengan NII
Al-Zaytun merupakan pesantren yang dibangun oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada 13 Agustus 1996. Sosok pendiri Al-Zaytun adalah Panji Gumilang.