“Pertanyaannya adalah, apakah probebaya benar-benar melibatkan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, walaupun ada indikasi penyelewengan, tapi dia belum punya cukup bukti untuk hal tersebut. Fakta yang paling kentara adalah memanfaatkan Probebaya untuk tujuan politik.
Abdul Rohim yang berasal dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) mengatakan, fakta-fakta tersebut menyebabkan Probebaya harus diperbaiki. Dia mengatakan harus ada tim yang bertanggungjawab untuk evaluasi dan pengawasan program.
(Advertorial)