Timnas AMIN dalam hal ini tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun, termasuk dari mantan terdakwa kasus terorisme seperti Abu Bakar Ba'asyir.
Meski demikian, Ramli meminta agar pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin tidak dikaitkan dengan politik identitas.
"Jadi jangan dihubung-hubungkan bahwa jika si A mendukung capres B maka dia radikal, ini politik identitas atau apapun," ungkapnya.
Ia menganalogikan soal kemenangan capres-cawapres di lapas narkoba, bukan berarti capres yang menang adalah bagian dari peredaran narkotika.
"Begitupun jika ada capres menang di lapas mayoritas koruptor seperti Lapas Sukamiskin maka apakah kita akan mengambil kesimpulan bahwa capresnya koruptor. Jelas tidak," katanya.
(REDAKSI)