"Masa suara saya turun, bukan naik, itukan misalnya. Jadi kita lepaskan Sirekap-nya mereka, kita melihat dengan data riil. Tentunya kan orang orang berjuang itu orang yang naik ke atas. Kita juga meminta aparatur untuk memberikan perhatian," ungkapnya.
Tuding Ada Operasi Loloskan PSI
Sementara itu, politikus PDIP Deddy Sitorus mencium adanya dugaan operasi untuk meloloskan PSI ke Senayan.
Hal itu diungkap Deddy Sitorus lantaran merasa janggal dengan proses penghitungan suara Pemilu 2024.
KPU sebelumnya telah memberi perintah ke aparat penyelenggara pemilu ke daerah untuk menghentikan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Penghentian itu, kata Deddy Sitorus, didasari atas adanya partai kecil di lingkungan penguasa yang hendak dipaksanakan masuk parlemen.
Bahkan Deddy mengklaim telah mendapat informasi adanya operasi pengalihan suara Partai Perindo kepada partai gurem yang ada di lingkungan Istana.