"Tapi saya sih enggak yakin Ibu kota baru akan terealisasi, nanti ganti presiden ya tinggal dibatalkan saja rencana pemindahan Ibu Kota oleh presiden yang bakal gantikan Joko Widodo," tandasnya.
Dia pun berpendapat, investor yang akan ikut serta dalam pembangunan Ibu Kota juga ragu-ragu.
"Dengan sistim peraturan dan perundang-undangan di Indonesia yang berubah rubah di setiap rezim pemerintahan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Pimpinan Gerindra Nilai Ahok Mumpuni Jadi Pimpro Ibu Kota Baru"