POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ancaman virus corona kian meresahkan masyarakat terlebih di Kaltim.
Menanggapi hal itu, Ketua Komis IV, Rusman Yaqub telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kaltim dan Fasilitas kesehatan (Faskes) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) sebagai Rumah Sakit rujukan.
Seperti diketahui, Pemrov Kaltim sejak (19/3/2020) telah mengumumkan pasien positif terjangkit virus corona tiga orang dan tengah dirawat intensif.
"Memang banyak keresahan masyarakat yang masuk kepada kami," ujar Rusman Sapaannya saat dikonfirmasi (20/3/2020).
Dijelaskan anggota dewan dua periode itu beberapa negara yakni Filipina, Italia melakukan kebijakan Lockdown.
Sementara Indonesia baru lusa lalu Presiden, Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada daerah untuk menetapkan status kewaspadaan. Hingga kepada status tanggap darurat.
"Kaltim itu daerah terbuka baik dari sisi darat laut dan udara. Banyak pintu masuk belum lagi di Kaltim juga tak sedikit investasi asing," imbuhnya.
Dengan begitu kata Rusman lagi, pemeriksaan standar mesti dilakukan dipintu masuk ke Provinsi Kaltim sebagai langkah deteksi dini penyebaran virus corona tak meluas dan menghindari jatuhnya korban jiwa.
Penangan cepat, tepat dan terukur dijelaskan Ketua DPW PPP Kaltim itu agar Pemda dan seluruh stake holder memahami situasi dan kondisi status waspada di tanah air."Tidak bisa kita santai, jangan sampai jatuh korban," tegasnya. (Redaksi Politikal - 001)
Alasan DPRD Kaltim Sigap Tangani Virus Corona
Kamis, 19 Maret 2020 23:23
IST
Berita terkait