"Terutama dari Ibu atau orang tua si anak, kemudian lingkungan keluarga dan tetangga saling bantu dan peduli memberikan makanan bergizi bagi anak," terangnya.
Sedangkan pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota harus konsen melakukan pencegahan terhadap stunting . Pasalnya stunting berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim.
Dikemukakannya, masalah stunting menyangkut kualitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, masa depan Kaltim dan Indonesia ada ditangan mereka.
Tentu, ini juga menyangkut Indonesia Emas yang harus mempunyai SDM berkualitas harus ditata dari sekarang.
Nanda juga mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat suatu program agar masyarakat bisa gencar memanfaatkan perkarangan atau halaman rumahnya, dengan menanam berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai perbaikan gizi .
“Memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran dan buah sebagai upaya perbaikan gizi dan untuk meningkatkan pendapatan mereka,” tutup Ananda.
(Redaksi)