Ia juga menegaskan sangat kecil kemungkinan PSI mencalonkan Kaesang di kota Solo karena sejumlah alasan.
Pertama, Kaesang perlu fokus memperbesar PSI ketimbang ujug-ujug terjun ke eksekutif.
Pasalnya, Kaesang baru belum genap enam bulan menjadi Ketua Umum PSI.
Kedua, Kaesang juga masih memiliki tanggung jawab besar untuk membuat PSI semakin berkibar di Indonesia, tidak hanya di Kota Solo.
"Beliau masih punya tugas yang skalanya nasional untuk membangun PSI lebih besar lagi. Kalau harus ngurus Kota Solo takutnya enggak bisa fokus. Beliau baru bergabung juga kan," ungkap Sonny.
Alasan terakhir yang tak kalah penting yaitu PSI gengsi Ketua Umumnya nanti hanya mengurusi kota kecil seperti Solo.
Sebagai Ketua Umum partai, seharusnya Kaesang bisa bersaing di kursi Calon Gubernur.
"Ya salah satunya itu (gengsi partai). Mosok Ketum mau ngurusi kota," ujarnya.