POLITIKAL.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, melakukan audiensi bersama Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim, pada Rabu (15/2/2023).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Diamond, Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu, Bawaslu dan Binda membahas potensi-potensi kerawanan yang bakal terjadi di Pemilu 2024.
Hal itu seperti yang disampaikan Galeh Akrab Tanjung, Anggota Bawaslu Kaltim.
"Terlebih indeks kerawanan pemilu, Kaltim menjadi lima besar yang dikeluarkan Bawaslu," kata Galeh, Rabu (15/2/2023).
Untuk itu, Bawaslu Kaltim berharap ada kolaborasi antara Bawaslu Kaltim dan BIN Kaltim dalam hal memetakan potensi kerawanan pemilu sehingga potensi itu bisa dicegah.
"Kami harapkan ada pertukaran informasi terkait kerawanan pemilu di Kaltim, bersama BIN," paparnya.
Bawaslu Kaltim juga berharap Binda memberikan solusi nantinya proses potensi rawan yang sudah Bawaslu petakan.