POLITIKAL.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan partainya tak lagi melanjutkan ide penundaan Pemilu 2024. Hal ini dilakukan menyusul banyaknya gelombang penolakan atas wacana tersebut. Imin mengisyaratkan dengan berkelakar apabila dirinya tetap melanjutkan usulan itu, bisa-bisa dirinya menjadi "bulan-bulanan" masyarakat. "Ya kalau saya bilang lanjut digebukin banyak orang dong," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Pernyataan Cak Imin ini seakan bertolak belakang denga apa yang disampaikan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid. Jazilul dalam peryataannya bersikukuh ingin pemilu 2024 di tunda. Hal ini Jazilul sampaikan merespon penyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyatakan penolakannya penundaan pemilu. "Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu [2024]," ucap Jazilul saat dihubungi, Kamis (21/4) dilansir dari CNN Indonesia.com Sebelumnya Megawati dalam pernyataannya dengan tegas menolak wacana penundaan pemilu. "Saya tegas katakan. No, tak ada penundaan [Pemilu] sama sekali. Tetap berjalan apa adanya," kata Megawati dalam acara Kickoff Pembentukan BRIDA, Rabu (20/4). (*)