Sabtu, 23 November 2024

Bersama Kapolresta Samarinda, Wawali Cek Ketersedian Sembako di Pasar

Jumat, 25 Februari 2022 17:23

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan ketersediaan bahan pokok khususnya minyak goreng aman selama bulan Ramadan. Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi didampingi Kapolresta Kombes Pol Ary Fadli mengadakan monitoring harga dan ketersediaan minyak goreng di satu titik pasar modern dan lima distributor di kawasan pergudangan, Sungai Kunjang. "Pantauan kita, dari enam titik mulai dari pasar modern kemudian distributor, memang ada ketersediaan dalam jumlah yang terbatas. Tapi kalau kita lihat dari sisi jumlah ini, masih cukup untuk membantu ketersediaan minyak goreng di masyarakat. Ini pertama. Kemudian yang kedua yang kita antisipasi ini kan menjelang bulan puasa dan menjelang Idulfitri. Tadi dari hasil evaluasi kita, dari empat distributor itu, kita perkirakan di bulan Maret itu akan tersedia sekitar 800 ton. Sementara kebutuhan kita perminggunya itu 182 ton. Jadi perkiraannya 650 ton perbulan. Artinya dari sisi ketersediaan, ya mudah-mudahan ini tidak ada gangguan ya. Karena tadi informasinya ada yang datang minggu pertama, yang datang minggu kedua, minggu ketiga, dan minggu keempat. Mudah-mudahan ini menjamin dalam hal ketersediaan," kata Rusmadi, Jum'at (25/2/2022). Monitoring harga diawali dari Lotte Grosir di Jalan Kadrie Oning, kemudian menuju distributor di Kompleks Pergudangan dan di Jalan KH Mas Mansyur. Secara umum, Rusmadi menyebut saat ini harga di tingkat distributor tergolong aman. Harga berkisar Rp13.300 sampai Rp13.500. "Kalau misalnya tidak ada gangguan di perjalanan dan kemudian tidak ada yang memainkan harga untuk mengambil keuntungan yang tinggi dengan mark up yang berlebihan, mestinya harga di toko toko pengecer itu ya sekitar Rp14 ribu. Dan kita kan sudah mendapatkan data terkait dengan siapa-siapa pedagang dari distributor kemudian sampai ke konsumen. Jadi kita berharap dalam kesempatan ini dalam situasi sulit Covid-19 (Corona Virus Disease 2019, Red) kemudian dalam situasi kita menghadapi persoalan ketersediaan minyak goreng ini, kita berharap tidak ada yang coba-coba untuk bermain. Karena kita sudah punya data semua," terang. Sementara Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengaku akan terus melakukan pemantauan terhadap jalannya distribusi pasokan minyak goreng jelang bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri. "Kita tetap melakukan pemantauan bagaimana proses pendistribusian minyak ini hingga ke masyarakat. Seperti tadi yang disampaikan Pak Wawali, pantauan ketersediaan pasokan minyak goreng jelang bulan puasa ini sudah sangat mencukupi. Saya harap para pelaku usaha tidak menaikkan harga hingga melewati keterjangkauan masyarakat, atau bahkan penimbunan. Apabila ada yang seperti itu, kita akan lakukan sanksi yang sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tegas Kapolresta Sanarinda tersebut. (*)
Tag berita:
Berita terkait