Sabtu, 23 November 2024

Bupati Kukar Turut Berbela Sungkawa atas Bencana Banjir di Mahulu

Senin, 20 Mei 2024 16:0

DIWAWANCARAI - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Banjr bandang yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu mengundang perhatian dan simpati dari berbagai pihak, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). 

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah turut berbela sungkawa yang mendalam kepada para korban dan masyarakat yang terdampak banjir.

“Ucapan buat saudara-saudara yang terkena bencana, khususnya di Mahakam Ulu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, kami turut berbela duka atas peristiwa saudara-saudara di Mahulu dan sekitarnya,” kata Edi.

Edi berharap, semoga bencana ini bisa cepat teratasi pemerintah setempat, dengan memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan kepada masyarakat terdampak.

“Semoga tetap diberikan ketabahan kekuatan dan bagaimana penanganan, antara pemerintah dengan masyarakat harus berkolaborasi dengan baik,” ujar Edi.

Banjir di Kabupaten Mahulu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, rumah-rumah warga, serta fasilitas umum. Banyak keluarga yang terpaksa mengungsi dan kehilangan harta benda mereka.

Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu pemulihan kawasan itu pascabanjir. Di tengah bencana yang melanda, semangat gotong royong dan solidaritas kembali ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia.

Berbagai organisasi kemanusiaan, lembaga pemerintah, dan individu turut serta memberikan bantuan baik berupa kebutuhan pokok, medis, hingga dukungan psikologis bagi para korban.

“Saya kira kami (Pemkab Kukar) juga mempersiapkan apa yang bisa kami bantu untuk daerah-daerah nanti yang mengalami musibah. Karena kalau di Kaltim, seperti Kukar ini yang sering memang banjir, tanah longsor, kebakaran permukiman penduduk, kebakaran hutan. Seperti itu cobaan yang selalu sering kita hadapi setiap tahun, apalagi dalam fenomena alam seperti ini,” tambah Edi Damansyah.

Selain itu, Edi Damansyah berharap agar bencana di Mahulu segera berlalu, dan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.

“Jadi harus dimaknai mungkin dari sisi lain bahwa itu cobaan. Bagaimana ketabahan masyarakat menghadapi cobaan itu, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah ikhtiar kita, keimanan kita,” demikian Edi Damansyah.

(Advertorial) 

Tag berita: