Namun memang, diakui Indra, pihaknya terkejut ketika mendapatkan banyaknya informasi soal anggota dewan yang positif corona.
"Mereka kan yang rata-rata menyampaikan positif itu kan langsung isolasi mandiri," katanya.
Indra menjelaskan, rapat paripurna yang memutus Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) pada Senin, 5 Oktober 2020, tersebut sengaja dipercepat karena memang banyaknya anggota dewan yang positif corona.
"Nah makanya setelah kemarin rapat paripurna itu, dipercepat karena memang itu keprihatinan pimpinan, ini kan setelah paripurna penutupan dalam beberapa hari ini, fraksi-fraksi, anggota-anggota, sedang menyelesaikan untuk administrasi yang akan melakukan kunker ke dapil," katanya.
Lebih lanjut, Indra membeberkan bahwa pihaknya memang tidak bisa langsung melakukan lockdown ketika adanya anggota dewan yang positif corona.
Sebab, pada minggu-minggu ini saja masih ada beberapa staf yang mengurusi administratif untuk keperluan kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ke dapilnya masing-masing.
"Nah jadi nanti bukan cuma sampai 3 hari seperti yang disampaikan Pak Gubernur Anies, tapi mulai minggu depan sampai dengan 8 November, itu semua kegiatan di Nusantara 1 akan dibatasi secara ketat," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Gedung DPR Lockdown Mulai Pekan Depan hingga 8 November"