"Dengan penuh nostalgia, pengunjung dapat merasakan momen bersejarah melalui potret-potret yang dijaga dengan baik dan dipajang rapi di perpustakaan,"ujarnya.
DPK memastikan koleksi berharga ini tidak hanya terpendam di gudang, melainkan dihadirkan secara interaktif untuk masyarakat.
"Ini bertujuan memberikan pengalaman hidup dan interaktif, mengajak anak-anak dalam perjalanan melintasi waktu kota mereka sendiri," jelasnya.
Ia berharap pameran ini dapat memupuk rasa cinta akan sejarah kota pada generasi muda.
Diharapkan juga dapat menginspirasi pengunjung melalui perjalanan panjang yang telah dilalui oleh pemimpin dan tokoh penting dalam membangun Kota Samarinda. (ADV/Diskominfo Samarinda)