Event ini juga mengundang dinas pariwisata dari sepuluh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur serta para pelaku ekonomi kreatif di Tenggarong.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global saat ini,” ujar Antoni.
Panitia sedang menginventarisir peserta hingga tanggal 10 Juni, dan beberapa sanggar seni telah mengonfirmasi partisipasinya. Dispar Kukar juga telah mengundang berbagai kecamatan, kabupaten, dan kota di Kalimantan Timur, serta beberapa provinsi di Indonesia untuk turut serta dalam event ini.
“Kami berharap KFBN tahun ini tidak hanya melestarikan kebudayaan yang ada di Kukar dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Antoni.
(Advertorial)