"Relokasi ini darurat dan juga sementara, karena Dinas PU mengejar target. Makanya kami siapkan lokasi di Mangkurawang ini. Jadi bersusah-susah dulu sebelum Pasar Tangga Arung menjadi tempat yang sangat representatif. Karena yang menempati mereka (pedagang) juga nanti, pak Bupati juga membebaskan pungutan sementara ini," tutur Sayid.
Selama proses relokasi dari tahap pertama hingga sekarang. Sayid mengatakan tidak ada hambatan yang signifikan, pedagang setuju saja. Lantaran, revitalisasi dan relokasi ini juga untuk kebaikan bersama.
Bahkan, para pedagang juga bertanya ke Disperindag perihal relokasi dan pembangunan ini. Karena mereka ingin segera berdagang seperti sebelum-sebelumnya.
Pasar Mangkurawang sendiri menjadi pilihan pimpinan selain Timbau dan Terminal Belida untuk lokasi pasar sementara. Sayid menyebut lokasi ini juga untuk menghemat APBD. Sehingga selanjutnya pemerintah hanya perlu menambah fasilitas dan sarana prasarana pendukung pasar sementara ini. Sembari Disperindag menyiapkan zonasi dan undian untuk para pedagang.
"Sekarang tinggal menunggu infrastruktur pendukung dari dinas PU. Supaya keamanan, kenyamanan pedagang dan masyarakat terjamin. Kita target tanggal 5 atau 6 Juni sudah pindah semua," tutup Sayid.
(Advertorial)