"Yang penting bisa bekerja saja. Kan DKI lemahnya di situ enggak ada eksekusinya," singkat dia.
NasDem dan PAN juga sudah mengantongi nama cawagub yang bakal dipilih. Kedua fraksi ini menjamin para anggotanya bakal satu suara saat pemilihan nanti.
"Satu suara kita kompak, solid dari 7 anggota DPRD menentukan kemana," ujar anggota Fraksi NasDem M Idris.
Soal nama, NasDem dan PAN kompak tak mau membocorkan. Namun NasDem menegaskan nama pilihan tidak ada sangkut paut dengan pemerintah pusat. Di tingkat pusat NasDem adalah pendukung Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Koalisi ini dihuni oleh hampir semua partai kecuali PKS dan Demokrat.
Sementara itu Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN Zita Anjani menyatakan tidak bisa membuka pilihan partai mengingat PAN ditunjuk sebagai ketua panitia pemilihan (Panlih).
"Karena PAN dipercaya ketua panlih, jadi kami juga menjunjung transparansi, kami tak ingin berpihak sana-sini kelihatannya, jadi kita betul-betul pegang penuh kepercayaan kawan-kawan DPRD," beber dia.
Wait and See
Jika empat fraksi sudah menjatuhkan pilihan, ada partai lain yang masih melihat dan menunggu arahan dari pimpinan partai masing-masing.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Desie Christyana Sari menyatakan pihaknya akan mendapatkan arahan jelang pemilihan nanti.
"Untuk Wagub saat itu menghadap Ketum kita presentasikan dua-duanya dan sampai saat ini belum. Nanti kita akan dipanggil lagi kalau sudah mendekati," kata Desie kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/3).
Menurut Desie baik Nurmansyah Lubis dan Ahmad Riza Patria memiliki poin kuat masing-masing. Nurmansyah cakap di bidang ekonomi dan Riza paham mengenai infrastruktur yang juga diperlukan Jakarta.