Jumat, 22 November 2024

DPRD Apresiasi Langkah Pemprov Untuk Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Anak

Selasa, 5 Desember 2023 7:0

DIWAWANCARAI - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Sri Puji Astuti. / Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Diketahui, Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan anak, serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan kondisi yang lebih baik bagi anak-anak di Kaltim.

Atas hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam menangani isu kesehatan anak.  

Anggota DPRD Kaltim, Hj Puji Setyowati mengatakan  kesehatan bukanlah tanggung jawab hanya dari dinas terkait, tetapi juga tanggung jawab semua pihak yang terlibat.

“Penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi rumah dan jumlah anak di dalamnya, serta memastikan bagaimana kondisi sekolah mereka,” ujar Wakil Ketua   Komisi  IV ini.

Di Samarinda, terdapat program Dasawisata yang melibatkan kader yang mendata setiap 10 rumah dalam satu RT.

Data tersebut mencakup nama dan kelengkapan administratif, seperti akte kelahiran.

Namun, terkadang masyarakat sering mengisolasi diri atau pendatang baru yang belum memiliki kekuatan ekonomi.

“Terkadang mereka merasa malu untuk mengungkapkan kondisi mereka kepada orang lain. Oleh karena itu, koordinasi dengan camat dan lurah serta instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2A) sangat penting,” katanya.

Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan.

Meskipun mereka berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, hak-hak mereka tetap harus dipenuhi.

Hal ini menjadi salah satu tantangan di Kaltim, di mana tidak semua penduduk memiliki akses pendidikan yang baik. Oleh karena itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kaltim perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pendidikan.

“Masalah seperti pengangguran dan stunting juga menjadi perhatian serius. Diperlukan skrining dan pendataan yang detail, terutama untuk pendatang baru, sehingga pemerintah dapat memberikan fasilitas kesehatan yang sesuai,” tutupnya.

(Advertorial) 

Tag berita: