Selain itu, dalam pertemuan tersebut dirinya juga menyampaikan beberapa hal. Pertama pihak pemerintah dalam hal ini PDAM tidak mengabaikan jasa CV 5 Bersaudara selama membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kedua, CV 5 Bersaudara juga harus menyadari kebutuhan air bersih yang dikelolanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketiga, jangan sampai polemik ini berlarut larut hingga membuat gesekan berkepanjangan. "Jangan sampai ada yang merasa di rugikan, namun yang terpenting masalah ini harus segera diselesaikan dengan cepat karena tercatat ada 2000 pelanggan yang belum teraliri air bersih," imbuhnya. Meski begitu, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling kooperatif untuk melakukan pertemuan kembali dalam memastikan, langkah apa yang akan dilakukan guna mencarai solusi. "Walupun belum ada kesepakatan, mereka akan bertemu untuk win - win solution," ungkapnya. Diketahui, dalam pertemuan tersebut pimpinan dari Prundam PDAM dan CV 5 Bersaudara hadir didampingi Anggota DPRD Samarinda dapil Palaran yakni, Jasno Anhar, Laila Fatihah serta Lurah Bukuan dan Camat Palaran. (Adv/*)
DPRD Samarinda Tengahi Polemik Dua Perusahaan Air Minum Operasi Palaran
Rabu, 24 November 2021 17:41
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Polemik antar CV 5 Bersaudara dan Perundam Tirta Kencana ditengahi wakil rakyat Kota Samarinda. Kendati belum temukan titik temu, saat rapat dengar pendapat bersama DPRD Samarinda. Ketua Komisi 2 DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin berharap kedua belah pihak bisa berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda. Diketahui, polemik itu bermula, saat Prundam PDAM Samarinda ingin melakukan pemasangan pipa baru guna memenuhi kebutuna air di Kelurahan Bukuan. Namun perusahaan CV 5 Bersaudara yang juga bergerak di bidang penyaluran air melarang pemasangan tersebut, karena khawatir pipa yang sudah dibuat CV 5 Bersaudara rusak akibat pemasangan tersebut. "Pertemuan ini mencari titik temu antara kedua belah pihak, agar kebutuhan air yang di keluhkan masyarakat bisa terpenuhi," tutur Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin seusai menggelar RDP (Rabu 24/11/2021). Selain itu, dalam pertemuan tersebut dirinya juga menyampaikan beberapa hal. Pertama pihak pemerintah dalam hal ini PDAM tidak mengabaikan jasa CV 5 Bersaudara selama membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kedua, CV 5 Bersaudara juga harus menyadari kebutuhan air bersih yang dikelolanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketiga, jangan sampai polemik ini berlarut larut hingga membuat gesekan berkepanjangan. "Jangan sampai ada yang merasa di rugikan, namun yang terpenting masalah ini harus segera diselesaikan dengan cepat karena tercatat ada 2000 pelanggan yang belum teraliri air bersih," imbuhnya. Meski begitu, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling kooperatif untuk melakukan pertemuan kembali dalam memastikan, langkah apa yang akan dilakukan guna mencarai solusi. "Walupun belum ada kesepakatan, mereka akan bertemu untuk win - win solution," ungkapnya. Diketahui, dalam pertemuan tersebut pimpinan dari Prundam PDAM dan CV 5 Bersaudara hadir didampingi Anggota DPRD Samarinda dapil Palaran yakni, Jasno Anhar, Laila Fatihah serta Lurah Bukuan dan Camat Palaran. (Adv/*)
Selain itu, dalam pertemuan tersebut dirinya juga menyampaikan beberapa hal. Pertama pihak pemerintah dalam hal ini PDAM tidak mengabaikan jasa CV 5 Bersaudara selama membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kedua, CV 5 Bersaudara juga harus menyadari kebutuhan air bersih yang dikelolanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketiga, jangan sampai polemik ini berlarut larut hingga membuat gesekan berkepanjangan. "Jangan sampai ada yang merasa di rugikan, namun yang terpenting masalah ini harus segera diselesaikan dengan cepat karena tercatat ada 2000 pelanggan yang belum teraliri air bersih," imbuhnya. Meski begitu, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling kooperatif untuk melakukan pertemuan kembali dalam memastikan, langkah apa yang akan dilakukan guna mencarai solusi. "Walupun belum ada kesepakatan, mereka akan bertemu untuk win - win solution," ungkapnya. Diketahui, dalam pertemuan tersebut pimpinan dari Prundam PDAM dan CV 5 Bersaudara hadir didampingi Anggota DPRD Samarinda dapil Palaran yakni, Jasno Anhar, Laila Fatihah serta Lurah Bukuan dan Camat Palaran. (Adv/*)
Berita terkait
