POLITIKAL.ID - Ketua Umum DPP PAN terpilih, Zulkifli Hasan (Zulhas) telah mengumumkan kepengurusan yang baru. Dari puluhan pengurus yang baru, tidak masuk nama Amien Rais dan rival Zulhas, Mulfachri Harahap. Namun begitu, Zulhas tetap memasukan dua putra Amien yakni Hanafi Rais dan Mumtaz Rais dalam kepengurusan baru tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI), Karyono Wibowo menilai dengan masuknya dua anak Amien Rais ke dalam struktur PAN berpotensi membatalkan restu Amien kepada loyalisnya yang ingin mendirikan PAN Reformasi.
"Munculnya wacana PAN Reformasi bisa jadi sekadar manuver Amien untuk negosiasi. Karenanya, setelah kepentingan politiknya terakomodasi manuvernya otomatis berhenti," ujar Karyono saat dihubungi SINDOnews, Kamis (26/3/2020).
Lebih lanjut Karyono menuturkan, selain konflik kepentingan dan intrik di dalam pergulatan politik selalu ada negosiasi dan kompromi. Dalam hal ini, Amien dinilai sangat fasih dan lihai mememainkan orkestrasi politik semacam itu.
"Tapi jika seandainya Amien Rais tetap mendirikan PAN Reformasi, walaupun dua anaknya sudah masuk dalam struktur pengurus DPP PAN, itu namanya serakah dan keterlaluan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Dua Putranya Masuk Kepengurusan, Amien Dinilai Serakah Jika Restui PAN Reformasi"