POLITIKAL.ID - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mendapatkan sanksi keras dari partainya. Sanksi tersebut lantaran FX Hadi Rudyatmo menyatakan dukungan terhadap Ganjar sebagai calon presiden 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun usai menggelar pertemuan tertutup dengan Rudy di kantor DPP PDIP, Rabu (26/10). "Pak Rudy kader senior, tentu sanksi juga harus lebih berat, karena itu kita jatuhkan sanksi keras dan peringatan terakhir kepada FX Rudy," kata Komaruddin. Lanjut Komaruddi mengatakan pemeriksaan terhadap Rudy oleh dirinya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto berlangsung agak lama. Hal ini kata dia karena Rudy merupakan kader senior PDIP. Namun, Komaruddin menyatakan dirinya harus tegas dan tanpa pandang bulu. Dia menilai Rudy telah melanggar keputusan Kongres Partai bahwa kewenangan soal pencalonan presiden dan wakil presiden adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Saudara dinyatakan melanggar keputusan kongres bahwa semua menyangkut capres cawapres adalah kewenangan Ketua Umum Bu Mega semua kader tertib tanpa kecuali," katanya. Sebelumnya Rudy menyampaikan dukungan terhadap Ganjar untuk maju di Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Rudy merespon pernyataan Ganjar di sebuah televisi swasta yang menyatakan siap maju di Pilpres 2024. Ganjar sendiri telah lebih dulu dimintai klarifikasi soal pernyataan kesiapannya maju di Pilpres 2024. Ganjar mendapat sanksi ringan berupa teguran lisan karena dianggap melangkahi wewenang Megawati. (*)