"Kalau masing-masing lakukan "lockdown" atau "mengkarantina diri sendiri", tak perlu dilakukan "lockdown" di kota-kota. Penyebaran COVID-19 bisa kita batasi. Seperti negara lain, "lockdown" dilakukan hanya jika terpaksa, guna menyelamatkan jiwa penduduk," tulis SBY.
Dia menilai telah ada langkah nyata pemerintah perangi corona. Namun SBY mempersilakan jika ada kalangan yang memberi masukan terhadap langkah Jokowi dan jajarannya.
"Disiplin, kesadaran diri & kepatuhan masyarakat akan selamatkan kita semua. Mari kita bantu pemerintah. Kalau ada rekomendasi sampaikan baik-baik. Saya yakin pemerintah akan perhatikan saran-saran rakyatnya," lanjut dia.
Sebelumnya, sebanyak 514 orang terinfeksi virus corona (Covid-19). Dari angka itu, tercatat 48 orang meninggal dunia dan 29 orang sembuh. Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah kematian akibat corona terbanyak di Asia Tenggara.
Presiden Jokowi berencana menggelar tes kesehatan massal dengan metode rapid test guna mencegah perluasan sebaran virus. Jokowi juga meminta masyarakat untuk beraktivitas dari rumah untuk menekan potensi penularan. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "SBY Dukung Jokowi Tangani Corona: Badai Belum Berlalu"