Fahri Hamzah Sebut KIB Bakal Ganggu Kinerja Kabinet Jokowi, Ini Alasannya
Sabtu, 30 Juli 2022 22:46
Fahri Hamzah/ kompas.com
POLITIKAL.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengganggu kinerja kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu Fahri ungkapkan bukan tanpa alasan, pasalnya para petinggi dalam partai yang tergabung dalam KIB saat ini masih menjabat sebagai menteri. Sebagaiman diketahui KIB dibentuk tiga partai politik yakni Golkar, PPP dan PAN. Ketiga ketau umum partai tersebut menjabat menteri di Kabinet Indonesia Maju. Ketum Golkar Airlangga Hartarto adalah Menko Perekonomian, sementara Ketum PPP Suharso Monoarfa adalah Menteri PPN atau Kepala Bappenas, dan Ketau Umu PAN, Zulkifli Hasan adalah menteri Perdagangan. "Menurut saya itu mengganggu kinerja kabinet Pak Jokowi," kata Fahri dalam diskusi Total Politik di Jakarta Selatan, Sabtu (30/7). Ia menilai menteri-menteri Jokowi itu bakal lebih fokus pada aktivitas politik. padahal mereka lebih diperlukan untuk menghadapi segala kesulitan. "Masa menterinya sibuk berpolitik mereka jadi pimpinan parpol padahal presiden memerlukan dukungan yang lebih positif produktif, profesional untuk menghadapi krisis krisis yang sekarang menghadang," ujarnya. Fahri berpendapat menteri yang sibuk mengurus parpolnya lebih baik mengundurkan diri. Jika tidak maka Jokowi seharusnya bertindak. "Menurut saya meski kita mulai mengakhiri pencampuran kerja politik dengan kerja profesional kabinet. Karena ini adalah sistem presidensil, semua anggota kabinet sepenuhnya hak prerogratif presiden," kata dia. "Parpol sudahlah kalau kalian lagi ngurusin parpol, ngurusin pemilu, keluar dari kabinet jangan rusak elan vital dari kerja kabinet," pungkasnya. (*)
Berita terkait