“Kami masih menunggu arahan DPP. Nama yang diusulkan akan fit and proper test barulah rapat pleno di DPP,” ujar.
Karena masih menunggu rekom dari DPP PDI Perjuangan, Nanda sapaan karibnya, lantas tak ingin berandai-andai. Meski begitu, dengan singkat disebut kalau orang yang akan mengisi jatah kursi dari Fraksi PDI Perjuangan sejatinya harus dari unsur pucuk pengurus di partai.
Bahkan Nanda menyebut, kalau posisi itu nanti bisa saja kembali diisi oleh M Samsun selaku Bendahara PDI Perjuangan.
“Karena sudah berpengalaman tentunya. Kalau (saya) diusulkan, mudah–mudahan diusulkan. Tapi kan kita belum tahu, belum rapat pleno di DPD. Doanya saja, pokoknya kita usulkan,” imbuhnya.
Berbeda dari PDI Perjuangan dan Gerindra, pada posisi yang sama Fraksi PKB dengan tegas menerangkan kalau perwakilan yang akan mengisi jatah kuris Wakil Ketua DPRD Kaltim akan ditentukan dari raihan suara terbanyak.
“Kalau untuk (kursi) pimpinan, ada kebijakan khusus dari Ketua Umum secara khusus, sebelum Pemilu berdasar suara terbanyak, kemungkinan Bu Yenni. Kalau AKD dan lainnya belum dibahas,” terang Sekretaris DPW PKB Kaltim, Selamet Ari Wibowo.
Untuk diketahui, pada pemilihan periode ini PKB berhasil meloloskan 6 kader mereka. Dengan posisi urutan suara terbanyak sebagai berikut.
1. Dapil Samarinda, Jahidin (PKB) 8.360 suara