POLITIKAL.ID, SAMARINDA - DPD Golkar Samarinda mengambil opsi lelang gedung kantornya di Jalan Dahlia yang berstatus milik pemkot. Hal itu dijelaskan Ketua DPD Golkar Samarinda, Hendra seusai menemui Wali Kota Samarinda, Andi Harun di anjungan balai kota. Seperti diketahui pemkot sebelumnya hari ini, Jum'at (20/8/2021) bakal mengambil alih gedung Golkar yang telah berdiri dan gunakan sejak tahun 1987. "Kami sudah bertemu wali kota, opsi membeli memang ditawarkan wali kota," ujar Hendra, Jum'at (20/8/2021). Kendati begitu kata Hendra lagi dirinya menunggu penilaian dari tim aprasial dari pemkot. Seperti diketahui, Golkar Samarinda hanya hak pakai sebelumnya. "Dinilai dulu berapa, kalau sudah ada kami berembuk kembali dengan pemkot," imbuhnya. Seperti yang dijanjikan, wali kota akan membalas surat permohonan pembelian aset dari Golkar pada hari Senin pekan depan. Tentunya tutur Hendra terkait harga juga menjadi pertimbangannya. Yang pasti, partai Golkar tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tetap santun tanpa kekerasan. "Kami Golkar dengan paradigma baru tidak lagi menggunakan otot untuk melakukan konpromi, sepenuhnya mengikuti aturan yang berlaku," ucapnya. Sekedar informasi, jaman Wali Kota Samarinda, Waris Husain Golkar telah menempati gedung tersebut. Gedung tersebut diresmikan langsung Wakil Presiden RI saat itu yang Ketum partai Golkar. Dengan begitu kata dia, bangunan memang dibangun golkar bukan pemerintah berdasarkan pendapat dari seniornya di partai. "Makanya nanti dibuktikan dari dokumen resmi saja, apakah biayanya dari Golkar atau dari APBD," terangnya. Untuk opsi jalur hukum saat ini belum mengarah ke hal tersebut. Dirinya masih ikuti penetapan harga dari tim lelang aset dalam waktu satu minggu kedepan. "Kami ikuti saja pemkot bagaimana," tegasnyanya lagi. (*)