Namun, ia mengakui, tidak menutup kemungkinan pihaknya mengusung calon lain nantinya, salah satunya Wali Kota Depok petahana Mohammad Idris. Pasalnya, konstelasi politik kedepan tidak bisa ditebak.
"Misalkan tiba-tiba dari pihak lawan ada calon kuat yang kita kalkulasi tidak mungkin dihadapi oleh (tiga balon) ini, ya bisa saja ada calon baru dari eksternal atau internal," tutur Sohibul seusai acara Latansa PKS Kota Depok di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2020).
Meski demikian, Iman meyakini PKS akan mengusung salah satu dari tiga kader tersebut sebagai calon wali kota Depok. Sementara Idris sebagai petahana, kata dia, bisa saja diusung sebagai calon wakil wali kota.
"Saya yakin dari tiga itu yang kita ambil. Idris masuk dari jalur khusus juga mungkin saja, tapi posisinya bisa saja Idris jadi wakil, (calon) Pemira jadi walinya," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Depok Diminta Bentuk Koalisi Gemuk Hadapi Pilkada 2020"