Sabtu, 23 November 2024

Hadiri Seminar Pendidikan, Walikota Samarinda Beberkan Alokasi Anggaran Pendidikan dari Pemkot

Kamis, 2 Desember 2021 18:1

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan Kota Samarinda menggelar seminar pendidikan secara virtual pada, Kamis (2/12/2021) di Ruang Rapat Mangkupelas (EX.Ruang Rapat Utama) Lt.II Balaikota Samarinda. Seminar ini bertajuk "Upaya Dunia Pendidikan Dalam Menyiapkan Sumber Daya manusia (SDM) Yang Berkualitas Dan Siap Bersaing Dalam Menghadapi Globalisasi Pada Era milenial Di Kota Samarinda" yang sebagai pembicara yakni Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, dan Finance dan HR Director Founder of Esa Cipta Harapan School, Helen Rusianto. Kepada awak media Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut bahwa kegiatan seminar yang diselenggarakan Disdik Samarinda merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda. Untuk mendukung hal tersebut, Andi Harun mengatakan bahwa Pemkot Samarinda pada tahun anggaran 2021 telah mengalokasikan anggara pendidikan lebih dari Rp 100 miliar. Untuk itu ia berharap dukungan anggaran tersebut pula dapat berkorelasi positif dengan kualitas pendidikan di Samarinda. "Seharusnya belanja Rp 100 miliar lebih ini berujung atau berimpact pada kualitas pendidikan," tuturnya. Dari paparan dalam seminar tersebut, Andi Harun memaparkan secara detail besaran alokasi pendidikan yang diberikan oleh pemerintah. Alokasi terbagi menjadi peruntukan yakni peningkatan sarana pra sarana pendidikan, biaya bantuan operasional sekolah dan biaya peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Dengan rincian anggaran, peningkatan sarana pra sarana Rp 16 miliar lebih, bantuan operasional sekolah sekitar Rp 37,9 miliar dan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan sekitar Rp 88,4 miliar. Tak hanya bicara dukungan anggaran, orang nomor satu Kota Samarinda itu turut mengevaluasi perkembangan peningkatan kualitas para pelajar. Menurutnya peningkatan kesejahteraan belum terlalu berdampak signifikan atas peningkatan kualitas pendidikan. "Berarti ada hal yang harus kita evaluasi," ucapnya. Sementara itu, Finance dan HR Director Founder of Esa Cipta Harapan School (ECHS), Helen Rusianto menyampaikan bahwa kehadiran ECHS merupakan betuk kepedulian dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas. "Saya kan putri daerah jadi ingin sekali berkontribusi untuk Kota Samarinda. Mempunyai sekolah yang berkualitas atau seperti sekolah internasional," tuturnya. ECHS sebut Helen sapaannya, bahwa UNESCO telah menetapkan ECHS sebagai Asosiasi School Project bersama seluruh sekolah di seluruh dunia. Salah satu program utama yakni pembelajaran bahasa Inggris yang menjadi acuan dalam mengembangkan bahasa internasional. "Kedepan jika mungkin berkolaborasi kami sangat terbuka untuk mengadakan pelatihan untuk guru atau yang lainnya," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait