POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Matahari telah meninggi di Kota Samarinda Sabtu (5/3/2022) siang itu. Udara sejuk dengan mendung berangin membuat suasana di Kampung Dayak Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Palaran lebih teduh dibanding biasanya. Kampung yang dinaungi warga RT 11 tampak gembira dengan kunjungan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Sebuah tarian warga menyambut kedatangan orang nomor satu di Pemkot Samarinda yang sudah satu tahun memimpin kota tepian. Kegiatan tersebut sengaja digagas para ketua RT diseputaran Palaran untuk bertemu dan menyampaikan keluhan kepada pucuk pimpinan pemerintahan Kota Samarinda. Sebelum ke poin dialog. Wali kota sedikit mencairkan suasana dengan guyonan yang mengocok perut warga. "Mana ini kopinya bapak - ibu. Jangan perhitungan gitu lah pak RT," seketika komentar Andi Harun dibalas gelak tawa warga. Sejurus dengan tetap memaparkan visi dan misinya didampingi Kadis Bina Marga Hero Mardanus. Wali Kota Samarinda satu ini juga didampingi Kapolsek Palaran dan Dandim yang diwakili Babinsa dan Camat Palaran saat bersilatuhmi. AH sapaan Andi Harun kepada belasan ketua RT dan warga yang hadir turut serta untuk memajukan Kota Samarinda. Dirinya ingin selama memimpin Samarinda, kebutuhan warga terkait fasilitas publik bisa dijabahi dan tentu dijaga sebagai aset kampung. Sebab lanjut AH, setiap RT di Samarinda setahun bakal diguyur Rp 100 juta untuk kepentingan mayoritas warga. Hal itu bisa berbentuk perbaikan fasum maupun dana untuk usaha. "Program unggulan probebaya nanti bisa memenuhi kepentingan warga di satu RT. Kalau untuk anggaran diatas Rp 100 beda lagi. Ini bagian dari komitmen saya sebagai wali kota untuk pemerataan pembangunan," ucap Andi Harun. Ditengah pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan rekofocusing anggaran untuk penanganan Covid - 19. Anggaran kota Samarinda diperuntukan bagi program prioritas. Probebaya bakal terus dilanjutkan melalu anggaran murni dan perubaham yang sudah disepakati pula wakil rakyat. Saat ini, salah satu prioritas kepemimpinan AH dan Rusmadi adalah pemanganan banjir. Dengan usaha yang optimal terbukti kata mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu banjir bisa diselesaikan satu demi satu. Dalam melaksanakan kegiatan, AH mengharapkan peran serta masyarakat dalam menyelesaikan persoalan di kampungnya masing - masing. Tidak hanya itu, peran pihak swasta juga sangat diperlukan sebagai sumbangsih dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat yang beroperasi di lingkungan sekitar. Sebab, pengamalan itu pernah dilakukan sebelumnya untuk membuat saluran gorong - gorong di Bukuan Palaran. "Terpenting semua pihak sinergi. Camat, Kapolsek, Danramil bekerja bersama. Wali kota tidak bisa bekerja sendiri, kebersamaan itu kekuatan kita," terangnya. Dalam kesempatan itu, para RT menyampaikan aspurasi kepada wali kota. Salah satunya Gultom ketua RT 11. Ia mengharap wali kota bisa memperbaiki jalan lingkungan dan penerangan jalan di kampungnya. Agar kampung bisa menjadi terang benderang. Andi Harun pun langsung mencatat dan berjanji bakal memenuhi permintaan warga yang diwakili RT tersebut. "Segera kami tindaklanjuti keingan warga semua," tandasnya. (*)