POLITIKAL.ID - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memberikan tanggapan soal anggapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sulit ditemui pimpinan KPK.
Ari mengatakan pemerintah terus melakukan koordinasi yang baik dan intens dengan KPK melalui Menko Polhukam.
"Koordinasi antara Pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik. Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan koordinasi yang intens dengan KPK," kata Ari kepada wartawan, Senin (16/9).
Ari mengatakan Jokowi selalu terbuka untuk bertemu dengan pihak mana pun, termasuk dengan pimpinan KPK.
"Tapi, Presiden juga ingin menghormati dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen," ucapnya.
Lebih jauh, dia menuturkan jangan sampai ada salah persepsi apabila presiden bertemu dengan KPK.
"Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK kemudian disalahpersepsikan sebagai intervensi," tandas dia.
Sebelumnya Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang jarang memanggil kelompoknya untuk membahas perkembangan pemberantasan rasuah di Indonesia.