Sabtu, 23 November 2024

Jawab Sindiran Soal Deklarasi Capres Ganggu Konsentrasi Pemerintah, Nasedem: Enggak Ada Relevansinya

Senin, 10 Oktober 2022 16:56

IST

POLITIKAL.ID - Partai NasDem berkomitmen untuk terus mengawal pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Senin (10/10/2022). Hermawi Taslim menyampaikan hal ini merespon pernyataan yang menyebut deklarasi calon presiden (capres), mengganggu konsentrasi pemerintah dalam menangani masalah ekonomi. Dia lantas mempertanyakan kapasitas sosok yang mengkritisi pengusungan calon presiden tersebut. "Mengganggu jalannya pemerintahan, memang yang ngomong itu orang siapa? Siapa dia? Memang dia presiden? Memang dia wakil presiden? Enggak ada relevansinya menurut saya," kata Hermawi Senin (10/10/2022) dilansir dari Tribunnews.com. Lanjut ia mengatakan hingga saat ini pemerintah belum menyatakan merasa terganggu atas deklarasi Nasdem unutk mengusung Anies sebagai calon presiden. "Ini terbukti sekarang tidak ada pemerintah merasa terganggu," ujarnya. Lanjut mengatakan deklarasi Anies sebagai capres tak memiliki relevansi dengan konsentrasi pemerintah. "Itu enggak ada relevansinya. Kan yang kita bicarakan ini, yang NasDem lakukan sekarang itu kan 2024 dan seterusnya. Jadi enggak ganggu jalannya pemerintahan," ungkap Hermawi. Bahkan, kata dia, saat pendeklarasian Anies sebagai capres, Sekjen NasDem Johnny Plate yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, tetap mengikuti sidang kabinet. "Kalau Anda lihat waktu deklarasi. Bahkan waktu deklarasi itu Johnny Plate, Sekjen NasDem masih menghadiri sidang kabinet," pungkasnya. Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung partai politik yang sudah mendeklarasikan calon presiden (capres) 2024. Dia menilai, deklarasi itu justru menganggu konsentrasi pemerintah dalam menangani masalah ekonomi. "Oh tidak, karena justru malah mengganggu ya berbagai konsentrasi di dalam menangani masalah perekonomian. Itu sepertinya kan mereka mau deklarasi itu kepinginnya Pak Jokowi cepat-cepat aja kan," jelas Hasto di Kantor DPP PDIP Jakarta, Minggu (9/10/2022). (*)

Tag berita:
Berita terkait