Jumlah itu, kata Afif, terus melonjak hingga 17 ribu pertemuan tatap muka.
"Nah yang menarik sebenarnya, situasi wabah ini belum mendorong pasangan calon untuk kampanye lewat daring. Itu tantangan kita semua ya," katanya.
Afif menduga, jumlah tersebut akan terus melonjak kurang dari dua pekan ke depan sebelum masa tenang pada 5 Desember.
Kondisi itu, salah satunya karena KPU telah melarang rapat umum dilakukan oleh paslon atau tim pemenangan yang mestinya dimulai per 22 November.
Rapat umum nantinya bakal diganti dengan lebih banyak pertemuan tatap muka.
"Saya kira ini akan menjadi pertarungan terakhir kampanye dilakukan oleh pasangan calon dan prediksi saya semakin banyak tatap muka yang akan dilakukan," katanya.
Sementara itu, Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) mencatat lebih dari 13 ribu pertemuan tatap muka dalam kampanye hinggga awal pekan ini.