Hewan ternak dari dua provinsi tersebut dipastikan tak terjangkit penyakit karena sudah mendapatkan suntikan vaksin sebanyak tiga kali sebelum dikirimkan ke luar pulau.
Kendati dianggap aman, tetapi Distanak Kukar tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang dikirim dari dua daerah tersebut.
Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan, serta memastikan hewan sehat dan siap untuk dikurbankan.
“Kita periksa sapi-sapi yang dari luar itu kesehatannya. Jika nanti ada gejala PMK, kita tahan sapinya. Jadi nanti setiap ternak pedagang diperiksa dinas,” tuturnya.
(Redaksi)