Sabtu, 23 November 2024

Joni Sinatra Ginting Sebut Perlu Perda Angkat Ketua RT Berkualitas Muluskan Program pemkot Samarinda

Jumat, 15 April 2022 15:51

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting menyebut program Pro Bebaya. Hal itu ia jelaskan kepada awak media, Jum'at (15/4/2022). Program alokasi dana Rp 100 juta kepada setiap RT per tahun itu mesti dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusia. Hal itulah yang menjadi salah satu tantangan, mengingat tahun ini alokasi dana untuk program tersebut diperluas kepada seluruh RT di Samarinda yang berjumlah 1.992 RT. Kemampuan pihak-pihak yang melaksanakan program tersebut dinilai masih terkendala dalam pengoperasian perangkat teknologi untuk keperluan pelaporan dan pendataan. “Karena sistem program ini terkomputerisasi semua dan rata-rata di konstituen kita ketua RT-nya itu gaptek, khawatirnya mereka akan terjebak dan menggampangkan padahal itu ada konsekuensinya,” kata Joni sapaannya. Dengan begitu, Joni mendorong agar revisi terhadap peraturan daerah tentang pembentukan RT di Samarinda ini segera terlaksana. Dalam revisi perda itu akan mencantumkan ketentuan standar kualifikasi seseorang yang menjadi ketua RT berdasarkan jenjang pendidikan minimal SMA. Hal itu dilakukan agar jika ada program-program pemerintah yang melibatkan masyarakat di tingkat RT, ketua RT dapat lebih familiar dalam mengakses program yang telah berbasis teknologi. Selain itu, menurut politisi Partai Demokrat tersebut, pemkot juga perlu memilah kondisi lingkungan RT yang betul-betul membutuhkan sentuhan anggaran untuk membangun lingkungannya. “Kalau lingkungan dan warga RT nya sudah mapan seperti di wilayah perkotaan, jalannya sudah bagus, mereka juga akan bingung dana ini akan dialokasikan ke mana. Maka lebih baik juga pemkot betul-betul memilah mana RT yang sedang membangun daerahnya, yang perlu disupport,” tambah Joni. Pemkot Samarinda sendiri akan segera memulai tahapan sosialisasi pelaksanaan program Pro Bebaya pada tahun 2022 ini. Saya berharap dengan alokasi dana pembangunan dan pemberdayaan yang telah masif di seluruh RT di Samarinda, agar penyaluran anggaran program Pro Bebaya ini bisa sesuai peruntukkan dan tepat sasaran,” tutupnya. (*/Adv)
Tag berita:
Berita terkait