POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pengosongan sepihak barang milik siswa SMA 10 Melati turut dikomentari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Timur, Anwar Sanusi. Anwar menuturkan sekolah tersebut bukan tidak digrubris, melainkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan sekolah bagaimana tindaklanjutnya nanti. "Ini saya luruskan, sekolah itu bukan tidak gubris, sekolah itu sedang koordinasi dengan saya, ini bagaimana, saya bilang kita ikuti arahan gubernur supaya kita menindaklanjuti hasilnya," ujar Anwar Sanusi, Rabu (9/6/2021). Lanjut dia menjelaskan, pihaknya sudah mengecek tempat yang menjadi lokasi baru. Dan dari kemaren pihak sekolah sudah siap-siap mengemasi arsip, dan barang lainnya. "Yayasan jangan terburu-buru, soalnya yang dipindahkan ini bukan barang saja, kita juga mindahkan 700 anak, kita liat persiapannya. Nah, makanya yayasan harus bersabar juga. Sekolah sudah berjalan kok," jelasnya. Disinggung mengenai kelayakan gedung yang akan ditempati, Anwar Sanusi mengatakan gedung tersebut sudah layak untuk ditempati, namun memang ada yang masih kurang. "Kalau untuk bangunan itu sudah layak, namun ada masih ada yang kurang sekitar 14 lokal, tapi dari kekurangan itu kita sudah tambahi 7. Pelan-pelan kita bangun, kita lengkapi bangunannya. Kita juga akan siapkan penambahannya, bagaimana altenatifnya nanti," ungkapnya. (*)