POLITIKAL.ID - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, turut mengapresiasi kinerja petugas Rutan Samarinda yang berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan barang terlarang tersebut.
"Walaupun oknum tetap akan berupaya dengan berbagai cara, komitmen kita sebagai petugas tidak akan pernah lelah untuk berusaha menjadi lebih baik demi kebaikan banyak orang, khususnya lingkungan lapas dan rutan," ujar Gun Gun Gunawan.
Gun Gunawan juga menambahkan bahwa banyak yang harus diselamatkan, baik warga binaan yang sebagian besar menginginkan hidup lebih baik, maupun keluarga mereka yang berharap agar keluarganya di dalam rutan dapat hidup lebih baik dan cepat bebas.
"Tetap semangat dan tetap berintegritas," tutup Gun Gun Gunawan.
Diberitakan sebelumnya, Jajaran petugas Rumah Tahanan (Rutan) Samarinda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 4,2 gram pada Senin (10/06/24). Kejadian ini bermula ketika seorang pengunjung yang hendak menitipkan makanan di Rutan Samarinda pada pukul 15.00 WITA diperiksa oleh petugas pintu utama.
Petugas yang tidak lengah melakukan pemeriksaan pada makanan tersebut dan menemukan pengunjung tersebut merasa gugup saat diminta menunjukkan identitas diri. Dalam proses pemeriksaan, petugas menemukan narkotika jenis sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik klip dengan berat 4,2 gram.
Petugas pintu utama segera melaporkan temuan tersebut kepada komandan jaga yang bertugas saat itu. Komandan jaga kemudian melaporkan hasil temuan kepada Kepala Regu Pengamanan dan Kepala Rutan, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
Kepala Rutan Samarinda, Jul Herry Siburian, menyatakan bahwa ini adalah salah satu bentuk upaya mereka dalam memberantas peredaran narkoba dan wujud sinergitas dengan aparat kepolisian. "Ini adalah salah satu bentuk upaya kami dalam memberantas peredaran narkoba dan wujud sinergitas kami dengan aparat kepolisian yang menjadi titik fokus pimpinan di daerah dan pusat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini," ungkap Jul Herry.
(Redaksi)