POLITIKAL.ID - Pada Selasa 28 Februari 2023 digelar Webinar bertema Pasar Properti Tetap Berjaya di Tahun Resesi melalui zoom Meeting yang digelar oleh Media Akurat.co
Turut menjadi pembicara mewakili Kementerian PUPR selaku Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Bapak Fitrah Noor, Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, Direktur Kepala Grup Korporasi dan Rumah Tangga Bank Indonesia Ibu Evie Sylviani, Kepala Divisi Non Subsidized Motgage Division BTN Bapak M Yut Penta, Direktur Perencana Strategis, Tatakelola, Manajemen Risiko dan Kepatuham BP Tapera Bapak Sid Herdi Kusuma dan CEO Indonesia Property Watch Bapak Ali Tanghada.
Hal ini membahas keadaan dunia yang mulai memasuki tahun resesi, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) justru menyebut bahwa sektor properti tidak akan terkena dampak dari resesi global.
Hal itu sejalan dengan minat masyarakat terhadap perumahan yang terus meningkat pada 2020 lalu, meski Indonesia berada dalam kondisi pandemi.
"Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia masih 5 persen, dan kalau dilihat sektor properti yang paling berat pun di masa pandemi, namun (sektor properti) masih bertumbuh positif," ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Fitrah Nur.
Selain itu, Fitrah menambahkan bahwa sektor properti merupakan industri yang paling kokoh untuk bertahan dalam kondisi apapun.
Terlebih, saat ini generasi muda sudah paham akan investasi properti dan menjadi kebutuhan primer.
"Hal ini memperlihatkan bahwa apapun kondisinya, perumahan itu perlu. Apalagi, sekarang definisi perumahan bukan lagi konvensional," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan rumah bersubsidi untuk kelompok masyarakat golongan ekonomi rendah, agar memiliki rumah layak huni.
"Rumah bersubsidi dengan bantuan keuangan yang sangat luar biasa, dan tingkat suku bunga yang rendah, memberikan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian yang layak," tutur Misbakhun.
Dia juga menambahkan melalui program tersebut, para pengusaha properti ikut terbantu dalam mengembangkan tempat tinggal yang layak
"Ini program yang sangat signifikan, mengangkat banyak masyarakat pada situasi standar baru kepemilikan rumah. Terobosan PUPR yang menurut saya luar biasa programnya memberikan standar baru," katanya.
(Redaksi)