Menurut Ujang, Golkar menjadi partai yang paling realistis untuk Jokowi, berdasarkan nama besar dan perolehan suara di Pemilu 2024.
"Kalau dibilang akan bergabung Golkar atau Gerindra, Golkar yang lebih realistis untuk Jokowi," ucap Ujang, mengutip Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).
Ujang membeberkan tiga alasan Jokowi bakal berlabuh ke partai berlambang beringin itu.
Pertama, Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto memiliki persoalan hukum.
"Lalu (alasan kedua) Golkar juga biasa pragmatis, ketiga golkar juga sekarang ini sedang dikendalikan Jokowi, semua manut taat pada Jokowi," ungkapnya.
Sedangkan jika memilih Gerindra, Jokowi akan sulit leluasa, mengingat masih ada sosok Prabowo Subianto dominan.
"Kita lihat seperti apa nanti, kenapa tidak di Gerindra, karena Gerindra masih ada sosok Prabowo sebagai Ketua Umum Partai gerindra sebagai back-up politik," ucapnya.