DPRD yang berfungsi sebagai pengawasan, bahkan staf saja kadang disebutnya tidak boleh.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu rapat banggar DPRD bersama TAPD Kaltim dilakukan secara tertutup dengan penjagaan penuh
"Ini miss komunikasi aja, kita pasti akan koreksi, pada dasarnya kami terbuka," tambahnya.
"Tertutup bukan berarti ditutup tutupi. Pastinya kalau selesai pembahasan pastinya kami sampaikan ke publik," sambungnya. ( Redaksi Politikal - 001 )