Ketua PDI P Kaltim Masuk Radar Elektabilitas Calon gubernur, Begini Tanggapan Sekretaris
Kamis, 27 Oktober 2022 22:27
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Lembaga konsultan politik, Charta Politika Indonesia telah merilis survei elektabilitas tokoh untuk Pilpres dan Pilgub di beberapa daerah periode bulan September 2022. Untuk provinsi Kaltim, ada 9 nama tokoh yang muncul. Salah satunya Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin. Dalam survei Charta Politika itu, Safaruddin berada di posisi paling bawah dari 9 nama yang ada. Elektabilitasnya 0,9 persen. Berikut hasil survei Charta Politika untuk elektabilitas tokoh menuju Pilgub Kaltim 2024: Andi Harun dengan 30,3 persen Isran Noor dengan 18,9 persen Hadi Mulyadi dengan 13,1 persen Rizal Effendi dengan 7,8 persen Rudi Masud dengan 7,6 persen Fahmi Fadli dengan 2,4 persen Basri Rase dengan 2,4 persen Ardiansyah Sulaiman dengan 1,1 persen Safaruddin 0, 9 persen Perihal hasil elektabilitas Charta Politika ini, Ketua PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin belum memberikan respon saat dimintai tanggapan. Meski demikian, Sekretaris DPD PDI Kaltim Ananda Emira Moeis berikan respon akan survei itu. Disampaikan, wajar bila Safaruddin masuk dalam tokoh yang memiliki elektabilitas menuju Pilgub Kaltim 2024. Hal ini tak lepas dari jabatannya yang pernah ia emban, serta jabatannya sekarang. "Wajar, beliau itu tokoh masyarakat, mantan kapolda Kaltim dan sekarang Anggota DPR RI Dapil kaltim,” kata Ananda, Kamis (27/10/2022). Terkait dengan survei menurutnya bisa berubah kapanpun, jadi kata perempuan yang juga anggota DPRD Kaltim itu, kader PDI P di Kaltim berpeluang memiliki dukungan besar dari masyarakat terlebih pimpinan yang menjadi simbol partai. “Ya harapan kami beliau (Saffarudin, red) bisa maju di Pilgub. Tapi semua keputusan ada di DPP dan Ketum,” terangnya. Kendati begitu, partai berlambang kepala Banteng di Kaltim belum mengusung nama calon Gubernur untuk dimenangkan di Kaltim. Sebab, nama gubernur se Indonesia dipilih langsung DPP dan Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri. “Sama sekali soal pilkada ini kami belum ada bahas. Saat ini kami fokus Pemilu legislatif dulu, jadi lagi persiapan internal dan pendekatan ke eksternal dulu,” imbuhnya.
Berita terkait