POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga resmi bermitra dengan PT Pelabuhan Indonesia di sektor jasa kapal pandu pengolongan Jembatan Achmad Amin. Dijelaskan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, kemitraan tersebut merupakan upaya secara bertahap dan konsisten dalam memaksimalkan potensi penerimaan kas daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Samarinda. Kerjasama itu ditandai dengan peresmian 2 (dua) kapal pandu yang berlangsung di Dermaga Pasar Pagi, Samarinda Kota Kamis (30/6/22). Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah memberi masukan menyoal upaya Pemkot dalam menggenjot potensi PAD Samarinda melalui bisnis kapal pandu tersebut. Menurutnya, secara bertahap Pemkot Samarinda harus merencanakan untuk dapat memiliki kapal dan sumber daya seperti juru mudi sendiri. Sehingga PAD yang diharapkan pun akan jauh lebih maksimal diterima. "Artinya kan PAD yang didapat itu lebih banyak ketimbang kita melewati dua tahap, dari Pelindo baru ke Varia Niaga," kata Politisi Fraksi PPP itu, saat ditemui awak media di ruangan kerjanya hari Kamis (30/6/2022) Laila mengaku sebelumnya telah mengusulkan hal tersebut, namun ternyata masih belum memungkinkan. "Karena Pelindo sendiri tidak bisa bekerja sama langsung melalui OPD kita untuk mengambil alih pandu kapal. Tapi harus pakai pihak ke tiga, dalam hal ini Varia Niaga. Cuman operasionalnya kita ambil alih artinya bisa mendatangkan PAD," imbuhnya. Wakil rakyat Dapil Kecamatan Palaran, Loa Janan Ilir, dan Samarinda Seberang ini turut mengapresiasi upaya Pemkot dalam meningkatkan PAD melalui jasa pandu. Dan kepada Varia Niaga yang mampu memberikan trobosan-trobosan untuk menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. "Tapi saya yakin dengan pak Syam (Syamsudin Hamade Dirut Varia Niaga, red) waktu kami bertemu, beliau memiliki banyak ide-ide bisa untuk membawa Varia Niaga ini mengibarkan sayapnya," jelasnya. "Dalam kerjasama ini, saya yakin sama kemampuan Dirut Varia Niaga bisa mendatangkan feedback yang baik dan sehat. Karena sejatinya, dia juga merupakan seseorang dengan jiwa bisnis yang mumpuni," tutupnya. Sementara itu, Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsudin Hamade menyampaikan pihaknya berharap bisnis di sektor jasa pandu kapal dapat berkembang, bahkan ke depan pemkot melalui Varia Niaga dapat memiliki kapal pandu sendiri. “Harapannya kita ingin punya kapal Tagboot sendiri. Karena kalau beli sendiri butuh proses panjang. Sambil menunggu, kita pakai dulu dari mitra,” terang Syamsuddin usai gelaran Grand Launcing. (*/Advetorial)