POLITIKAL.ID - KPU Sragen skakmat bukti yang dikumpulkan kubu Ganjar-Mahfud soal rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Sragen pada Pemilu 2024.
Sebelumnya, Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat mengklaim partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Kabupaten Sragen sangat rendah, hanya 30 persen.
Angka tersebut menurut Henry Yosodiningrat, membuktikan terjadinya intimidasi kepada masyarakat saat hendak ke TPSI pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 lalu.
Namun tudingan tersebut justru dibantah dengan tegas oleh Ketua KPU Sragen, Prihantoro.
Menurutnya, pernyataan Henry Yosodiningrat tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan maupun data.