POLITIKAL.ID - Pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran telah mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2024 dalam sekali putaran, berdasarkan hasil quick count atau penghitungan cepat.
Suara dukungan untuk Prabowo-Gibran mencapai 58 persen, unggul jauh dari Anies-Muhaimin yang memperoleh 26 persen, dan Ganjar-Mahfud 16 persen.
Diprediksi hasil quick count ini tak beda jauh dengan penghitungan yang dilakukan secara resmi oleh KPU RI
Namun, semua pihak diimbau untuk menanti pengumuman resmi dari KPU terkait hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024.
Hasil versi quick count tak bersahabat dengan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, oleh sebab itu dua kubu ini sibuk mengurusi dugaan kecurangan Pilpres 2024 di lapangan.
Kubu Anies-Muhaimin misalnya, mengklaim menemukan tiga kategori kecurangan dalam Pilpres 2024.
Pertama, kecurangan yang berkaitan dengan angka-angka elektoral atau penggelembungan suara, kedua soal manajemen kepemiluan, dan ketiga tentang penyelenggara pemilu diduga tidak independen.
Sedangkan kubu Ganjar-Mahfud membentuk tim khusus audit forensik untuk membuktikan adanya kecurangan Pilpres 2024.