Sebab jika terjadi deal kerjasama bidang Alutsista, maka senjata tersebut tidak akan digunakan militer Indonesia untuk pelanggaran HAM.
Di sisi lain, Politikus PPP itu memandang, Undang-Undang TNI yang ada sekarang lebih menjadikan TNI hanya berkutat di bidang pertahanan, sementara tugas keamanan ABRI di zaman Orde Baru telah diberikan kepada Kepolisian.
Dia yakin, AS membutuhkan Indonesia dalam kerjasama Indo-Pasific, terutama mengantisipasi manuver Tiongkok di Laut Cina Selatan.
"Indonesia memiliki daya tawar yang tinggi dalam konflik di Laut Cina Selatan, sebab negara sekutu AS Amerika, yakni Filipina dan Australia bisa terancam," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "PPP Sesalkan Penolakan Kunjungan Prabowo Subianto ke Amerika"