Sabtu, 21 September 2024

Lolos Semi Final Piala Presiden 2022, Ini Pesan Wali Kota Samarinda untuk Borneo FC

Senin, 4 Juli 2022 20:54

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Borneo FC berhasil menggagalkan ambisi PSM Makassar melaju ke babak semi final turnamen Piala Presiden 2022. Turnamen itu adalah pertandingan pra musim yang salah satunya penyelenggaraannya, dihelat di Stadion Segiri Samarinda hari Minggu (3/7/2022) kemarin. Gol tercipta melalui sundulan kepala Agung Prasetyo di lima menit babak pertama, umpan tendangan sudut kaki kiri J Bustos. Jala gawang klub berjuluk Juku Eja kembali begetar setelah sepakan nomor punggung 7 Pato menyasar gawang Reza Arya. Hingga turun minum babak pertama skor 2 - 0 tidak beubah. PSM Makassar berhasil memperkecil kekalahan lewat tendangan bebas Pluim, pemain asal negeri kincir angin Belanda. Dibabak kedua, pertahanan anak asuh pelatih Milomir Seslija sedikit kesulitan karena PSM mencoba menusuk serangan dari lini tengah. Situasi sempat memanas ketika antar kedua klub di lapangan saling dorong. Sejurus dengan itu, para suporter pun terpancing dengan melempari botol minuman plastik ke lapangan. Beruntung official dan aparat keamanan berhasil meimbau suporter PSM untuk tenang. Bahkan Kapolresta Samarinda Kombespol Ari Fadly turun ke pinggir lapangan agar pemain dan suporter tetap kondusif. Kendati begitu, permainan taktis klub berjuluk pesut mahakam membuat permainan PSM terus kehilangan bola. Hingga peluit akhir, skor 2-1 untuk kemenangan berhasil diraih Borneo FC. Pesan Wali Kota Samarinda untuk Borneo FC Wali Kota Samarinda Andi Harun yang menyaksikan pertandingan langsung di tribun VIP merasa senang, dengan penampilan pemain dan antusias suporter. Pasalnya tiket online yang disediakan panitia ludes terjual. Hal ini membuktikan kondisi ekonomi masyarakat semakin baik pasca Covid – 19. Selain itu, penikmat sikulit bundar di Gor Segiri disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap menjaga kemungkinan penularan Covid 19. “Pertandingan berjalan kompetitif dan bersahabat. Terimakasih sudah tertib. Walaupun ada yg menyalakan kembang api tapi tetap tertib setelah diimbau,” ucap AH sapaan- Andi Harun. Untuk laga berikutnya, ia meminta Borneo FC tetap bermain bagus dengan teknik pamungkasnya dan menjaga stamina, agar bia menghadapi babak semi final menghadapi PS Sleman tanggal 7 Julin 2022 besok lusa. “Kita doakan bersama – sama, Borneo bisa menjadi juara,” harapnya. PSM Akui Ketangguhan Borneo FC Dalam sesi jumpa media, Pelatih PSM Bernardo Tavarez mengatakan, Borneo FC memiliki pemain yang hebat, juga diuntungkan bermain didepan supoternya sendiri. Sehingga klub asal Sulawesi Selatan itu bukan hanya menghadapi 11 pemain lapangan, namun juga menghadapi pemain ke 12 di luar lapangan. “Selamat atas kemenangan Boneo FC. Kami melawan dua tim hari ini. Kami akui, PSM tidak menang sejak tahun 2014,” kata Bernardo. Lanjut Bernardo menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada supoter kedua klub. Turnamen Piala Presiden 2022 di Samarinda, menjadi pengalaman yang berharga bagi pengalaman bertanding pemain mudanya. “Walau kalah, turnamen ini sangat berharga bagi pemain muda usia 20 tahun yang berasal dari akademi kami, dan inilah PSM sekarang,” terangnya. Senada, pemain muda PSM, Ananda Raehan mengatakan, pertandingan kemarin sangat luar biasa. Namun dewi keberuntungan belum berpihak kepada timnya. “Kami sudah bekerja keras di pertandingan tadi, sayangnya hasil belum berpihak, pertandingan selanjutnya kami akan bekerja keras,” sebut Ananda.   Terimakasih untuk Loyaliatas Pusamania Sementara itu, pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengatakan para pemainnya menjalankan skema sesuai rencana dengan lancar. Di babak pertama, ada banyak sekali peluang dan harus puas dengan gol saja. tempo yang lebih pelan dilakukan lantaran PSM meningkatkan intensitas serangannya. Bukan hal mudah dalam 10 hari, klub berjuluk pesut etam telah menjalani 5 pertandingan. Dukungan Putra Samarinda Mania (Pusamania) diakuinya menambah semangat bertempur pemain Borneo FC. “Terima kasih untuk para supporter atas dukungan luar biasanya. Saya rasa di pertandingan ini, para supporter melakukan tugas mereka. Terima kasih kepada official, staff pelatih dan semua yang terlibat. Kita semua berada dalam satu keluarga. Semua tim seperti itu,” ungkapnya. Kendati dibabak kedua tensi serangan Borneo FC berkurang. Milo menyebut hal itu adalah kondisi yang normal, lantaran beberapa pemain kelelahan. Kendati begitu anak asuhnya banyak membuat sentuhan di bagian tengah. “Di babak pertama kami bermain sangat indah. Saya mengerti mengapa mereka ingin sekali melakukan sentuhan bola, tetapi hasil selalu menanti di sepakbola. Kita tidak bisa mengira setelah mencetak gol, pertandingan menjadi berakhir. Kami harus menunggu sampai akhir,” bebernya. Sementara itu, pemain Borneo FC Fajar pada pertandingan malam ini sangat bersyukur dengan hasil kemenangan yang diperoleh. ”Alhamdulillah atas hasil yang kami dapatkan. InsyaAllah kami bisa lebih baik lagi dan lebih kompak lagi untuk pertandingan berikutnya melawan PS Sleman,” terangnya optimistis. (Oy)
Tag berita:
Berita terkait