Kamis, 21 November 2024

Makna Filosofis Dibalik Nama Bambang Pacul

Rabu, 21 Februari 2024 23:2

POTRET - Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul./ Foto: Istimewa

"Ada Bambang Fosil, wajahnya seperti Pithecanthropus ya. Ada juga Bambang Panu, karena Bambang Panu ini adalah anak orang kaya yang ngomong jangan sampai kena panu, kalau kena panu itu nanti kita dianggap orang yang tidak berpunya," ucap Bambang Pacul.

"Ada juga yang dipanggil Bambang Kotik, kalau orang Jawa sana pitik itu ayam, kotik ini komando operasi pitik, karena setiap libur dia mendatangi kawan-kawan yang di desa minta ayam seolah-olah mau pelihara ayam, padahal dijual, disembelih. Mau tambah lagi, ada juga Bambang Gober, mohon izin Bambang Gober ini karena bibirnya kayak Paman Gober. Ada banyak," imbuhnya.

Sementara itu, Bambang Pacul dipanggil Bambang Pacul karena tak lepas dari keluarganya yang bertani di desa. Dari panggil Bambang Pacul tersebut juga untuk mengingatkan bahwa dirinya berasal dari desa.

"Kalau saya disebut Bambang Pacul karena ada di desa. Jadi kakek saya ini orang desa, itu biasanya kerja bertani, kemudian banyak yang bekerja ramai-ramai. Kemudian paculnya itu dibawa kalau pulang selesai kerja, itu ada namanya sumur bor, sumur pompa, dibersihkan di situ, kemudian dijendel-jendelkeun," sebut Ketua Komisi III DPR RI ini.

"Kemudian ada teman ikut hadir, pas main ke rumah itu, pas lah nama saya Bambang Pacul. Untuk mengingatkan dikau anak dari desa. Kelasmu dari bawah, itu kalau di SMA 1," sambungnya.

Selesai menjelaskan dari sisi sejarah, Bambang Pacul kemudian menjelaskan namanya berdasarkan makna dalam kultur Jawa. Bahwa nama Bambang identik dengan kultur Jawa, bahwa menurut Bambang Pacul nama Bambang masih ada darah para raja.

"Yang artinya itu masih ada darah para rajalah, itu masih ada. Tapi kemudian diharapkan keluarga di doanya dia diharapkan laku ksatrio, laku itu mengambil jalan hidup ksatria," jelas Pacul.

Halaman 
Tag berita: