“Atas nama Kementerian P2MI, saya Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengucapkan turut berduka mendalam atas meninggalnya seorang pekerjaan migran kita ini korban penembakan dan mendoakan agar 4 orang yang saat ini tengah dirawat bisa segera diberikan kesembuhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Christina Aryani juga mendesak Pemerintah Malaysia segera mengusut peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas atas insiden penembakan ini.
”Kami mendesak Pemerintah Malaysia segera mengusut peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia apabila terbukti melakukan tindakan yang melibatkan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force,” pungkasnya.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan tim advokasi untuk mendampingi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dugaan penembakan
"Sekaligus kemungkinan ada proses hukum ke depan kita minta dan kita akan berusaha menyiapkan misalnya tim advokasi untuk mendampingi mereka," kata Karding di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).
(*)