Jumat, 22 November 2024

Pahami Kerisauan Tenaga Medis, Ini Singgungan Demokrat Soal Pemimpin Indonesia

Selasa, 19 Mei 2020 18:28

Petugas gabungan melakukan razia Check Point PSBB di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Foto/SINDOnews/Eko Purwanto

Dia melanjutkan, pemerintah terus meminta masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial di satu sisi namun di sisi lain kebijakan pemerintah serta pernyataan Presiden Jokowi bisa dianggap tidak konsisten dan cenderung membingungkan, dibalut dengan istilah-istilah penggunaan kata yang menimbulkan perdebatan publik.

"Saya sangat memahami kalau para dokter, tenaga medis dan relawan kesehatan merasa risau, betapa sakit perasaan dan psikologis mereka. Tidakkah pemerintah, tidakkah Presiden memahami risiko nyawa yang dihadapi oleh mereka? Sungguh tidak lucu apabila ada pemimpin yang menganggap bahaya Covid-19 hanya lelucon belaka, di saat semua rakyatnya sedang menghadapi derita akibat Covid-19," ungkapnya.

Dia mengatakan, pemimpin itu ditiru, omongan dan kebijakannya tidak boleh mencla-mencle.

"Jangan sampai pagi dele, sore tempe. Pemimpin harus bijak, tegas, pas dan proper dalam membuat kebijakan, dan pastikan selalu bertumpu kepada kepentingan rakyatnya apa pun kondisi dan alasannya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Sindonews.com dengan judul "Soal 'Indonesia Terserah', Demokrat Singgung Ketegasan Pemimpin"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait